Hei, Jason di sini. 

Seperti banyak pendiri teknis lainnya, keterampilan membangun hubungan saya tidak dibawa sejak lahir. 

Mereka ditempa melalui pengalaman.
Bahkan sebagai pemilik bisnis konsultan:

• Saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari isyarat sosial dan membangun hubungan dengan klien.
• Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk memahami pentingnya mengingat detail-detail kecil.

Saya bekerja di luar zona nyaman saya dan belajar melalui trial and error. Pada saat ingatanku hilang saat aku duduk di depan klien, aku berpikir,

“Kalau saja aku punya seseorang untuk mengingat dan memberitahuku hal-hal ini ketika aku membutuhkannya.”

Anda tahu, seperti karakter Anne Hathaway dari “The Devil Wears Prada.” Saat-saat itu, pikiran saya terlintas pada satu adegan di mana dia memberikan informasi penting kepada karakter Meryl Streep pada saat yang tepat.

Maju cepat ke hari ini. Hubungan masih sama pentingnya seperti sebelumnya. Apa yang lebih penting dari sebelumnya? Personalisasi.

• Saluran komunikasi tidak ada habisnya.
• Percakapan terjadi di mana-mana.

Memori memudar seiring berjalannya waktu.

Mengingat di mana percakapan terjadi bisa jadi rumit, apalagi mengingat detail yang dibagikan orang lain kepada kita. 

Itu sebabnya saya membangun Engage AI. Ini untuk mengambil potongan-potongan yang berserakan dan menyatukannya. 

Hal ini untuk menciptakan gambaran yang lebih lengkap untuk percakapan antarmanusia yang dipersonalisasi, sehingga informasi dapat diambil dengan mudah kapan saja.