Bagaimana Kecerdasan Buatan Digunakan dalam Bisnis?

bagaimana kecerdasan buatan digunakan dalam bisnis

AI bukan hanya mimpi masa depan; ini merupakan terobosan baru bagi bisnis saat ini.

Anggap saja ini sebagai alat super cerdas yang membantu bisnis melakukan berbagai hal dengan lebih baik dan lebih cepat. AI ada di mana-mana, meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, mulai dari cara perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan hingga melakukan perpindahan uang dengan lebih cerdas.

Artikel ini membahas bagaimana AI digunakan di berbagai area bisnis. Kita akan mempelajari bagaimana hal ini meningkatkan hubungan pelanggan, memperkuat strategi keuangan, meningkatkan pemasaran, membantu menghasilkan produk yang lebih unggul, dan bahkan mewaspadai aktivitas ilegal seperti penipuan.

Dan mengapa Anda harus peduli dengan hal ini?

Nah, di dunia yang serba cepat saat ini, menggunakan AI seperti memiliki senjata rahasia! Jadi, mari kita gali lebih dalam dan lihat bagaimana AI mengguncang dunia bisnis, menjadikan segalanya lebih inovatif dan efisien.

Aplikasi Kecerdasan Buatan dalam Bisnis

Bisnis dapat menggunakan AI di banyak bidang. Ini seperti memiliki tongkat penyihir untuk memecahkan masalah dan membuat segalanya menjadi luar biasa. Ini bukan hanya tentang menjadi keren; ini tentang menjadi yang terdepan di dunia di mana kecerdasan dengan AI dapat menjadi kunci kesuksesan.

AI dalam Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

ai dalam layanan pelanggan

Kecerdasan Buatan (AI) mengubah cara perusahaan memperlakukan pelanggannya. Pada tahun 2025, AI diharapkan dapat membantu 60% dari aktivitas penjualan, membuat segalanya lebih mudah dan cerdas.

Sorotan AI adalah Personalisasi. Ketika perusahaan membuat sesuatu yang unik untuk Anda, 80% orang cenderung membeli dari mereka. Ambil contoh Amazon. Ini menyarankan hal-hal yang mungkin Anda sukai, dan 35% penjualannya berasal dari hal itu.

AI juga menebak apa yang mungkin dilakukan pelanggan di masa depan analisis prediktif. Perusahaan yang melakukan hal ini membuat 73% lebih banyak orang tertarik. Salesforce, sebuah perusahaan CRM besar, menggunakan AI untuk menebak apa yang diinginkan pelanggan, membuat tim penjualan bekerja lebih baik dan menghasilkan lebih banyak uang.

Dan ini bukan hanya tentang penjualan. AI juga membantu membuat pelanggan senang. Zendesk menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah lebih cepat, membuat pelanggan lebih bahagia sebesar 28%. HubSpot menggunakan AI untuk membuat 42% lebih banyak orang tertarik dengan barang yang mereka jual.

SendPulse membantu penerapan usaha kecil Chatbot yang didukung AI menyediakan integrasi dengan Open AI dan ChatGPT mereka.

Jadi, AI bukan sekadar kata mewah; ini mengubah cara perusahaan memperlakukan pelanggan. Ini menjadikan segalanya lebih pribadi, tebak apa yang mungkin Anda lakukan selanjutnya, dan meningkatkan pengalaman berbelanja dan berbicara dengan perusahaan.

AI Generatif di bidang Keuangan

AI generatif di bidang keuangan seperti ahli uang yang mengubah cara kerja investasi dan menjaga keamanan uang. Menurut Accenture, 77% perusahaan keuangan berpendapat bahwa AI akan menjadi cara bank berkomunikasi dengan nasabah dalam tiga tahun.

Investasi yang didukung AI menggunakan program super cerdas untuk menemukan cara terbaik menginvestasikan uang. Forbes mengatakan dana AI ini memberikan hasil 8% lebih baik daripada dana biasa.

Terkait Pemeriksaan dan Perbaikan Risiko, AI dapat menghemat $447 miliar bagi bank pada tahun 2023 dengan mendeteksi hal-hal buruk sejak dini. Nama-nama besar seperti BlackRock dan JP Morgan Chase menggunakan AI untuk membuat pilihan uang yang lebih baik dan menghentikan penipuan, sehingga menjadikan perbankan lebih aman.

Penasihat Robo seperti Wealthfront menangani $25 miliar menggunakan AI untuk menghasilkan rencana uang yang disukai anak muda. AI generatif bukan sekadar peningkatan teknologi; ini membuat uang bergerak lebih cerdas dan menjaga uang tunai kita lebih aman.

AI dalam Pemasaran dan Penjualan

Kecerdasan Buatan (AI) seperti pahlawan super dalam pemasaran dan penjualan, menjadikan segalanya lebih inovatif dan lebih baik.

Dengan menggunakan AI, perusahaan dapat menerapkan:

Periklanan Bertarget yang Didukung AI:

AI tahu apa yang ingin Anda beli sebelum memikirkannya! Sekitar 80% orang senang membeli dari perusahaan yang memahami mereka dengan baik. Perusahaan seperti Facebook dan Google menggunakan AI untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan minat Anda. Hal ini membantu perusahaan menjual barang dengan lebih baik dan membuat pelanggan lebih bahagia.

Peramalan dan Optimasi Penjualan:

AI juga membantu perusahaan memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Bisnis yang menggunakan AI untuk tujuan ini menjual 73% lebih banyak dibandingkan bisnis lainnya. Misalnya, AI membantu perusahaan mengetahui apa yang akan dibeli orang selanjutnya, sehingga mereka mempersiapkan dan menjual barang dengan lebih baik.

Ambil contoh Amazon. Mereka menggunakan AI untuk memahami apa yang mungkin ingin Anda beli selanjutnya dan memperoleh lebih dari 35% penjualan dari hal itu. AI tidak hanya bagus untuk penjualan; ini juga membantu perusahaan membuat pilihan bijak dalam menjual barang.

Singkatnya, AI bukan hanya ide bagus dalam pemasaran dan penjualan. AI membantu perusahaan menjual barang kepada orang-orang yang menginginkannya dan memprediksi apa yang mungkin terjadi selanjutnya, menjadikan keseluruhan pengalaman pembelian dan penjualan jauh lebih baik bagi semua orang yang terlibat.

AI dalam Pengembangan Produk dan Inovasi

ai dalam pengembangan produk

Kecerdasan Buatan (AI) seperti asisten super kreatif, membantu perusahaan membuat hal-hal baru dan lebih baik.

Ini mencapai dua tugas utama:

Pembuatan Prototipe dan Peningkatan Desain yang Cepat:

AI mempercepat dan mempermudah pembuatan hal-hal baru. Ini seperti memiliki tombol kecepatan untuk membuat sesuatu! Perusahaan yang menggunakan AI untuk hal ini dapat merancang dan meningkatkan berbagai hal dengan lebih cepat. Misalnya, AI membantu mempersiapkan mobil dan gadget lebih cepat dan membuatnya lebih santai.

Pengujian Produk Berbasis AI:

AI membantu memeriksa apakah hal-hal baru berfungsi dengan baik bahkan sebelum dibuat. Ini seperti memiliki bola kristal ajaib yang menunjukkan apakah sesuatu akan berhasil atau gagal. Bisnis yang menggunakan AI untuk pengujian dapat mengetahui masalah sejak dini dan memperbaikinya. Ini menghemat waktu dan uang.

Misalnya, perusahaan seperti Nike menggunakan AI untuk merancang dan menguji sepatu dengan lebih cepat dan menjadikannya lebih baik. Mereka dapat memprediksi jenis sepatu apa yang akan disukai orang dan membuatnya dengan cepat.
Jadi, AI bukan hanya tentang membuat sesuatu; ini tentang menjadikannya lebih cepat, lebih baik, dan sesuai dengan keinginan orang.

Singkatnya, AI bukan hanya ide bagus dalam pembuatan produk; ini mengubah cara perusahaan menciptakan dan meningkatkan berbagai hal. Ini membantu perusahaan merancang sesuatu dengan cepat dan memastikan produk tersebut fantastis bahkan sebelum dibuat.

AI dalam Manajemen Risiko dan Deteksi Penipuan

Peran AI dalam Manajemen Risiko dan Deteksi Penipuan sangat penting dalam melindungi bisnis. Ini seperti memiliki penjaga super yang mampu mendeteksi masalah sebelum hal itu terjadi.

AI membantu dalam dua cara utama:

Mengenali Risiko Sejak Dini:

AI mengawasi semua pergerakan bisnis dan dengan cepat menemukan segala sesuatu yang mencurigakan. Diperkirakan AI dapat menghemat bank sebesar $447 miliar pada tahun 2023 dengan mendeteksi hal-hal buruk sejak dini. Misalnya, ia dapat mendeteksi transaksi yang tidak biasa dan mencegah penipuan, sehingga menjaga uang semua orang tetap aman.

Memerangi Penipuan:

AI adalah seorang detektif yang mencari petunjuk dan pola yang menandakan penipuan. Perusahaan yang menggunakan AI untuk hal ini mengalami penurunan aktivitas penipuan yang signifikan. Nama-nama besar seperti bank dan lembaga keuangan mengandalkan AI untuk melindungi diri mereka sendiri dan pelanggan mereka dari penipuan dan penipuan online.

Ambil PayPal, misalnya. Ia menggunakan AI untuk mendeteksi dan menghentikan aktivitas penipuan sebelum menimbulkan kerugian. Hal ini menjaga keamanan perusahaan dan penggunanya.

Singkatnya, AI bukan sekadar kata kunci dalam manajemen risiko dan deteksi penipuan; ini adalah perisai terhadap potensi ancaman. Hal ini membantu perusahaan tetap aman, menemukan masalah sejak dini, dan menjaga keamanan informasi semua orang.

Bagaimana Memulai dengan AI

Memulai dengan AI mungkin tampak seperti melangkah ke dunia baru, namun sebenarnya lebih mudah.

Inilah cara sederhana untuk memulai:

1. Pelajari Dasar-dasarnya

Mulailah dengan memahami apa itu AI dan cara kerjanya. Ada banyak kursus dan sumber online gratis untuk membantu Anda memulai. Situs web seperti Coursera, Khan Academy, dan Codecademy menawarkan kelas ramah pemula.

2. Pilih Fokus

 AI sangat luas! Putuskan bidang apa yang paling menarik minat Anda, seperti analisis data, pembelajaran mesin, atau pemrosesan bahasa alami. Ini membantu memfokuskan upaya belajar Anda.

3. Alat dan Sumber Daya

Banyak alat dan perangkat lunak AI tersedia. Mulailah dengan yang mudah digunakan seperti TensorFlow, Scikit-learn untuk pembelajaran mesin, atau Tableau untuk visualisasi data.

4. Latihan Membuat Sempurna

Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik hasil Anda! Mulailah dengan proyek atau tantangan kecil untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari. Situs web seperti Kaggle menawarkan kumpulan data dan kompetisi untuk menguji keterampilan Anda.

5. Bergabunglah dengan Komunitas AI

Terlibat dengan komunitas dan forum AI seperti r/kecerdasan buatan Reddit atau grup AI di LinkedIn. Belajar dari orang lain dan berbagi pengalaman bisa sangat membantu.

6. Tetap Diperbarui

AI terus berkembang. Selalu perbarui diri Anda dengan berita, tren, dan kemajuan terkini dalam AI melalui blog, podcast, atau mengikuti pakar industri di media sosial.

Ingat, memulai dengan AI bukan berarti menguasai semuanya sekaligus. Lakukan selangkah demi selangkah, jelajahi, dan nikmati perjalanan belajarnya!

Masa Depan Kecerdasan Buatan dalam Bisnis

Masa depan Kecerdasan Buatan (AI) dalam bisnis ibarat memasuki dunia fiksi ilmiah, namun hal ini lebih dekat dari yang kita kira.

Berikut sekilas tentang apa yang akan terjadi:

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cerdas

AI menjadi sangat cemerlang. Ini akan membantu bisnis membuat keputusan lebih cepat dan lebih baik. Pada tahun 2030, para ahli memperkirakan AI akan meningkatkan perekonomian global sebesar lebih dari $15.7 triliun (PwC).

2. Lebih Banyak Otomatisasi

AI akan menangani lebih banyak tugas. Sekitar 85% interaksi pelanggan mungkin dikelola oleh AI, menjadikan segalanya lebih cepat dan lebih mudah diakses oleh semua orang (Gartner).

3. Pengalaman yang Dipersonalisasi

Perusahaan akan menggunakan AI untuk mengenal Anda lebih baik. Mereka akan menawarkan produk dan layanan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan kesukaan Anda. Pada tahun 2025, 80% perusahaan mungkin menggunakan AI untuk menyesuaikan pengalaman pelanggan (Accenture).

4. Pemecahan Masalah yang Lebih Baik

AI akan menjadi juara dalam pemecahan masalah. Ini akan membantu memecahkan masalah kompleks dengan lebih cepat dan menemukan solusi yang mungkin masih perlu kita pertimbangkan.

5. AI di Mana Saja

AI tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan besar. Bahkan usaha kecil pun akan lebih banyak menggunakannya. Pada tahun 2025, 80% teknologi baru mungkin melibatkan AI (Gartner).

6. Masalah dan Peraturan Etis

Dengan semua hal luar biasa yang dilakukan AI, akan ada diskusi tentang cara menggunakannya dengan benar. Pemerintah dan perusahaan akan bekerja sama untuk memastikan AI digunakan secara etis dan bertanggung jawab.

Singkatnya, masa depan AI dalam bisnis ibarat memiliki penolong super cerdas di mana pun. Ini akan membuat keputusan menjadi lebih mudah, mempersonalisasi pengalaman kita, dan memecahkan masalah yang kita anggap mustahil.

Pengambilan Kunci

  • AI meningkatkan penjualan dan pemasaran dengan memahami pelanggan dan menargetkan iklan secara efektif.
  • Teknologi ini mempercepat inovasi produk, menguji produk dengan cerdas, mengidentifikasi risiko sejak dini, dan melawan penipuan secara virtual.
  • Memulai AI melibatkan pembelajaran dasar-dasar melalui kursus gratis, latihan, dan keterlibatan dalam komunitas AI.
  • Dampak AI di masa depan menjanjikan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pelanggan.
  • Secara keseluruhan, AI dalam bisnis meningkatkan penjualan, inovasi, dan manajemen risiko serta menawarkan interaksi pelanggan yang dipersonalisasi.

Ke depannya, peran AI akan semakin besar. Hal ini akan mendefinisikan kembali strategi dan memicu pendekatan inovatif. Dampaknya terhadap pengambilan keputusan dan interaksi yang dipersonalisasi akan terus membentuk lanskap bisnis di masa depan.


Kesimpulannya, AI adalah bahan bakar yang mendorong kemajuan bisnis. Ini bukan hanya tentang teknologi; ini tentang membuat pilihan yang lebih cerdas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong inovasi berkelanjutan untuk membentuk masa depan yang lebih cerah bagi bisnis dari segala ukuran.

Bagikan di
Berbagi di facebook
Berbagi di twitter
Berbagi di linkedin
Bagikan di whatsapp
Bagikan di telegram
Bagikan di saku

Posting Lainnya

Jangkauan LinkedIn vs tayangan
How to

Tayangan LinkedIn vs Jangkauan: Apa Bedanya?

LinkedIn adalah platform media sosial profesional yang berfokus pada bisnis. Artikel ini adalah panduan untuk membantu bisnis di LinkedIn mengukur metrik ini secara akurat.

apa itu pelatihan model AI
How to

Apa Itu Pelatihan Model AI?

Pelatihan model AI adalah proses mengambil program komputer melalui langkah-langkah untuk memperoleh kecerdasan.